Manusia itu ada tiga macam :
1. seseorang yang disibukkan oleh hari berpulangnya hingga lupa akan penghidupannya, maka yang demikian itu adalah tingkatan orang-orang shalih,
2. seseorang yang disibukkan oleh penghidupannya untuk hari berpulangnya, maka yang demikian itu adalah tingkatan orang-orang yang beruntung, dan
3. seseorang yang disibukkan oleh penghidupannya sehingga lupa kepada hari berpulangnya, maka yang demikian itu adalah tingkatan orang-orang yang binasa.
1. seseorang yang disibukkan oleh hari berpulangnya hingga lupa akan penghidupannya, maka yang demikian itu adalah tingkatan orang-orang shalih,
2. seseorang yang disibukkan oleh penghidupannya untuk hari berpulangnya, maka yang demikian itu adalah tingkatan orang-orang yang beruntung, dan
3. seseorang yang disibukkan oleh penghidupannya sehingga lupa kepada hari berpulangnya, maka yang demikian itu adalah tingkatan orang-orang yang binasa.
***
Musibah paling besar yang menimpa orang bijak ialah bila sehari yang dilaluinya tidak menyebabkan ia mendapatkan hadiah dari Tuhannya, yakni hikmah yang baru (di hari itu).
oleh Yahya bin Mu’adz dari buku “Siyaathul Quluub”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar